6.300 Helai Merah Putih untuk Hari Kemerdekaan
Agustus bulan Kemerdekaan, bulan dimana masyarakat Indonesia di mana-mana tempat termasuk Kota Ambon, Maluku memperingati hari bebasnya bangsa ini dari penjajahan Belanda pada 17 Agustus 1945, 79 tahun lalu.
Dalam rangka meningkatkan semangat patriotisme dan nasionalisme, Pemerintah Provinsi Maluku pada hari ini, Jumat tanggal 2 Agustus 2024, menggelar, acara Penyerahan Bendera Merah Putih untuk.mendukung program nasional “Gerakan Pembagian bendera Merah Putih”. Acara berlangsung di Tribun Lapangan Merdeka Ambon, kawasan Pusat Kota.
Hadir pada kesempatan itu Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie, Forkopimda Provinsi Maluku, Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Penjabat Walikota Ambon, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Maluku, para Staf Ahli dan Asisten Sekda, Pimpinan OPD Lingkup Provinsi Maluku dan Kota Ambon, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN/BUMD, Ketua dan Pengurus Paguyuban Provinsi Maluku, para Camat, Kepala Desa, Pimpinan Negeri dan kelurahan lingkup Kota Ambon, Organisasi Masyarakat, OKP, Insan Pers, dan stakeholder terkait.
Berdasarkan laporan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Maluku Daniel Indey, diketahui bahwa sampai 29 Juli 2024 telah terkumpul sebanyak 6.300 helai Bendera Merah Putih, yang dikoleksi dari setiap OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Instansi Vertikal dan Pihak Swasta. Jumlah itu lebih banyak dari tahun sebelumnya yang 5.000 helai.
Indey mengatakan, 6.300 helai bendera itu akan dibagikan kepada masyarakat yang tidak memiliki, untuk dikibarkan di rumah masing-masing mulai hari ini hingga akhir Agustus 2024.
Gerakan itu dilandasi pemikiran bendera Merah Putih merupakan identitas, simbol dan alat pemersatu masyarakat Indonesia, yang selama bulan kemerdekaan harus dikibarkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Bendera Merah Putih ini didapatkan dari berbagai pihak yang telah berkontribusi,” kata Penjabat Gunernur Sadali Ie.
Ia berharap warga yang menerima bendera segera mengibarkannya di rumah masing-masing.agar semarak Hari Merdeka terlihat nyata di tengah kehidupan masyarakat Kota Ambon dan provinsi Maluku secara keseluruhan.
“Pembagian bendera ini jangan dianggap kegiatan seremonial semata, namun sebagai momentum untuk memupuk rasa cinta dan bangga terhadap Indonesia lewat karya kita,” katanya.
Pembagian bendera dilakukan secara simbolis kepada paguyuban, pemerintah desa maupun negeri, Mahasiswa KKN Kebangsaan, dan juga dibagikan secara langsung kepada pengguna jalan dan pedagang di sekitar Gong Perdamaian Dunia. (*/Ein)