Pelita Air Buka Rute Penerbangan Makassar-Ambon
Pelita Air resmi membuka rute penerbangan baru yang menghubungkan Makassar dan Ambon mulai 9 Juni 2025, sebagai langkah strategis untuk memperkuat konektivitas udara dan mendorong pertumbuhan ekonomi, juga mendorong pariwisata lokal.
Siaran pers Pelita Air, Jumat (13/6), menyebutkan maskapainya membuka tiga rute terbaru ke kawasan timur Indonesia, yakni penerbangan langsung dari Jakarta – Makassar, Makassar – Ambon, dan Jakarta – Ambon via Makassar, sebagai penanda kehadiran Pelita Air di 17 kota di Indonesia.
Dendy Kurniawan, Direktur Utama Pelita Air mengatakan pembukaan rute baru tujuan Makasar – Ambon disambut baik oleh Pemerintah Provinsi Maluku, dan diharapkan bisa membantu dalam pengembangan sektor pariwisata, juga peningkatan ekonomi masyarakat.
“Makassar dan Ambon, dua permata di Indonesia timur, menawarkan pesona alam, budaya, sejarah, dan kuliner yang tiada duanya. Kini, dengan hadirnya rute baru Pelita Air yang menghubungkan keduanya, peluang emas untuk mengembangkan sektor pariwisata dan memperkuat perekonomian lokal semakin terbuka luas,” katanya.
Penerbangan perdana Pelita Air dengan rute Jakarta – Makassar – Ambon, ujar dia, diharapkan bisa memperkuat konektivitas udara antarwilayah di kawasan timur Indonesia.
“Kehadiran Pelita Air di Ambon diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi para wisatawan, pelaku bisnis, dan warga setempat dalam beraktivitas,” ujar Dendy.
Shively Sansoucci, General Menager Bandar Udara Pattimura Ambon menyampaikan antusiasmenya terhadap kehadiran Pelita Air di Kota Ambon.
“Kami sangat berterima kasih dan apresiasi, serta menyambut baik Pelita Air yang sudah membuka rute perdana di Bandara Pattimura Ambon,” ucapnya.
Kota Ambon, menurut Shively, terkenal dengan keindahan pantai, wisata bawah laut, hingga beragam wisata sejarah, dan kuliner. Salah satu objek wisata pantai yang terkenal adalah Pantai Natsepa yang sering menjadi tempat piknik keluarga.
Objek wisata pantai lainnya yang ramai dikunjungi adalah Pantai Pintu Kota di Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe. Kawasan itu memiliki batu berlubang unik yang kerap menjadi spot foto ikonik di Kota Ambon.
Ia berharap, selain memperkuat pengembangan pariwisata Ambon yang memadukan keindahan alam, sejarah, budaya dan keramahan masyarakat, Pelita Air juga bisa ikut memperkenalkan Ambon kepada para wisatawan.
“Kota Ambon punya banyak potensi wisata yang menarik. Kami berharap dengan adanya penerbangan Pelita Air ke Ambon, tidak hanya dapat meningkatkan dari segi wisatawan saja, tetapi juga membantu mobilisasi warga, serta membantu perekonomian masyarakat,” imbuh Shively. (Red)