Besok, Pemkot Ambon Gelar GPM Perdana Oktober
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) perdana di bulan Oktober.
Kegiatan itu disiapkan digelar di kawasan Jalan Pantai Mardika, Selasa (1/10) mulai pukul 08.00 WIT.
Dalam rilis pers yang diterima Beranda Maluku hari ini, disebutkan bahwa GPM merupakan salah satu cara efektif untuk menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok.
“Masyarakat dapat berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau sehingga terjadi perputaran ekonomi yang dapat meningkatkan roda perekonomian daerah,” kata Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Ronald H. Lekransy yang juga Plt. Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon, di Balai Kota, Senin (30/9/2023).
Disebutkan pula, GPM menjadi salah satu implementasi strategi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang dikoordinasikan oleh OPD Teknis, seperti Dinas Perindag, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta dinas Perikanan dengan menjual bahan kebutuhan pangan yang lebih murah, dibandingkan harga pasar.
Kebutuhan pangan yang tersedia antara lain Beras Premium Rp65.000/5 Kg, Beras SPHP Rp61.000/5 Kg, Telur Ayam Rp53.000/Rak, Minyak Goreng Rp14.000/Botol, Bawang Merah Rp25.000/Kg, Bawang Putih Rp35.000/Kg, Sayur Sawi/Bayam/Kangkung Rp6.000/ikat, Cabe keriting Rp35.000/Kg, Cabe rawit Rp40.000/Kg, dan Gula Pasir Rp16.000/Kg.
Masyarakat dapat memanfaatkan GPM itu untuk berbelanja bahan kebutuhan pangan dengan harga lebih terjangkau, karena disubsidi oleh pemerintah.
“Pemkot melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ambon terus berkoordinasi dengan semua pihak sehingga ketersediaan dan harga pangan tetap terkendali, dan kegiatan ini berlangsung tidak hanya saat ini, namun secara kontiniu,” kata Lekransy.
Rilis terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan Kota Ambon pada bulan Agustus 2024 untuk Month to Month (M-to-M) mengalami deflasi sebesar 0,06 persen, year to date (Y-to-D) mengalami inflasi 2,08 persen, sedangkan angka inflasi Year on Year (YoY) sebesar 3,46 persen (Ein)