Dewan Pers Gelar Workshop Peliputan Pemilu/Pilkada di Ambon
Dewan Pers menggelar workshop (lokakarya) tentang Peliputan Pemilu/Pilkada untuk wartawan media cetak, elektronik dan online.di kota Ambon, Maluku, Kamis (1/8/2024).
Acara berlangsung di Hotel Santika Premier Ambon di kawasan Batumerah, diikuti 20an wartawan lokal dan nasional, dan menghadirkan empat pembicara, masing-masing Ketua Dewan Pers, Dr. Ninik Rahayu, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaran Pemilu KPUD Maluku, Almudatsir Z. Sangaji, Kepala Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Maluku, Dr. Stevin Melay, dan M..Asrul Pattimahu dari KPID Maluku.
Ninik Rahayu menyampaikan materi Peran, Fungsi dan Tanggung Jawab Pers dan Wartawan Terkait Pemilu dan Pilkada
Almudatsir Z. Sangaji menyampaikan materi Peraturan Perundang-undangan Pemilu dan Pilkada
Dr. Stevin Melay memaparkan Pentingnya Keterlibatan Media Pers dan Masyarakat dlm Pengawasan Pilkada.
M. Asrul Pattimahu memaparkan Pengawasan Pemberitaan dan Iklan Kampanye di Media Penyiaran.
Acara dipandu oleh Tenaga Ahli Dewan Pers, Irawaty Diah Astuti sebagai moderator.
Pada umumnya, para.pembicara membahas tentang posisi pers dan media yang sangat penting dalam menyampaikan informasi akurat dan mencerahkan masyarakat tentang pelaksanaan Pemilu/Pilkada yang demokratis, untuk menentukan pemimpin berkualitas dan mumpuni membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Para pembicara pun mengingatkan wartawan agar bekerja secara profesional sesuai kode etik jurnalistik, hukum dan perundang-undangan, demi menegakkan demokrasi di negara ini.
“Fungsi pers itu menegakkan demokrasi, bukan mengawal demokrasi’ kata Ninik Rahayu.
Akademisi, aktivis dan konsultan hukum itu juga meminta wartawan dan media agar mengambil posisi netral, tidak terpecah dan berpihak, serta adil dalam pemberitaan.
Sementara para pembicara lain sepakat menyatakan wartawan dan media adalah mitra sangat strategis dalam membantu tugas dan kerja penyelenggara Pemilu/Pilkada.
“Saya harus katakan teman-teman wartawan adalah mitra kami yang memegang peran sangat penting. Medeka!,” kata Stevin berapi-api.
Workshop juga diisi diskusi kelompok dan membuat kerangka tulisan mendalam tentang pengalaman para peserta meliput Pilkada di Maluku, dipandu Irawaty.
“Tulisan teman-teman rencananya akan dimasukkan dalam buku Dewan Pers,” kata mantan wartawan Harian Suara Pembaruan itu.
Acara diakhiri dengan foto bersama. (Ein)
******