Malra Terus Kembangkan Potensi Pariwisata
Malra Terus Kembangkan Potensi Pariwisata
Pemerintah daerah kabupaten Maluku Tenggara (Malra) bertekad terus mengembangkan potensi pariwisata yang dimilikinya seiring dengan program desa wisata Kementerian Pariwisata.
“Harapannya, pada tahun 2025, sektor pariwisata Maluku Tenggara dapat tumbuh sesuai dengan penetapan kebijakan Menteri Pariwisata dan Pemerintah daerah,” kata Penjabat Bupati Jasmono, di sela kegiatan Festival Ikan Kurkurat di Ohoi Kolser, Kei Kecil, Rabu (23/10/2024).
Jasmono menyatakan Festival Pesona Meti Kei yang sudah menjadi agenda tahunan pariwisata nasional dapat diselenggarakan dengan skala lebih besar pada masa mendatang, guna menarik wisatawan dari mancanegara datang ke bumi Larvur Ngabal ini.
Berbicara tentang Festival Ikan Kurkurat, Penjabat menyatakan kearifan lokal Ohoi Kolser ini pun memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata yang signifikan. Apalagi proses menangkap ikan ini dilakukan dengan cara tradisional, yakni menggunakan sepotong bambu, tali, dan busur yang terbuat dari tulang daun sagu.
“Ikan ini pun hanya dapat ditemukan di Ohoi Kolser, dan itu keunikan tersendiri,” katanya.
“Ikan ini melambangkan kekuatan dan keperkasaan masyarakat setempat, serta memiliki nilai mistis. Menariknya, meskipun ditangkap, ikan Kurkurat masih mampu bergerak selama berjam-jam,” tambahnya.
Selain pengembangan destinasi wisata yang sangat banyak, Pemda Malra melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan pun terus melakukan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keunggulan produk UMKM, antara lain produk anyaman bambu dan pelepah pohon pisang, dan Batik Tulis Kei sebagai ciri khas daerah.
Dengan langkah-langkah yang dilakukan secara serius dan berkelanjtutan, diharapkan sektor pariwisata daerah ini semakin menggeliat dan membawa manfaat bagi masyarakat, dari terbukanya banyak lapangan kerja dan pertumbuhan UMKM. (Aladin Sukma)