Pemda Malra Dukung Penuh Upaya Turunkan Angka Stunting
Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) berkomitmen mendukung penuh upaya mempercepat penurunan angka stunting.
Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Jasmono dalam unggahan video di Youtube, menyusul rapat bersama Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku pada Kamis lalu (26/9/2024).
Jasmono pada kesempatan itu menekankan pentingnya sinergi antarpemangku kepentingan, termasuk pemerintah desa/ohoi, dalam menanggulangi masalah stunting yang hingga kini masih menjadi tantangan besar bagi Pemda Malra.
“Stunting masih menjadi masalah serius yang mengancam masa depan generasi muda kita, karena berpotensi mempengaruhi kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial anak-anak kita,” katanya.
Berdasarkan data, angka stunting di Maluku Tenggara menunjukkan tren penurunan, dari 16,05% pada tahun 2023 menjadi 15,60% per April 2024. Meski demikian, dari total 8.005 balita, yang masih mengalami stunting sebanyak 1.145.
“Perlu kerja keras untuk mencapai target nasional penurunan stunting hingga 14%. Kita membutuhkan inovasi dengan pendekatan yang mempertimbangkan kearifan lokal dan melibatkan semua pihak, termasuk jajaran PKK hingga ke tingkat desa/ohoi, yang telah berperan penting dalam memastikan pemenuhan gizi balita dan ibu hamil,” kata Jasmono.
Menurut Penjabat, peningkatan koordinasi dan keterpaduan program antarstakeholder sangat penting. Kendati alokasi biaya cukup, intetvensi sensitif dan spesifik belum optimal.
“Ini salah satu kelemahan yang harus segera diperbaiki,” tandasnya.
Lebih jauh Jasmono menyampaikan harapan agar rapat evaluasi bersama TP PKK Provinsi Maluku dapat menghasilkan kesepakatan baru terkait kebijakan dan program yang dapat memberikan dampak signifikan dalam menurunkan angka stunting.
“Kolaborasi antara PKK, tenaga kesehatan, dan masyarakat sangatlah krusial. Kami mengapresiasi semangat Tim Penggerak PKK yang bergerak secara aktif dari rumah ke rumah, memastikan pemenuhan gizi untuk anak-anak dan ibu hamil di Maluku Tenggara,” ujarnya.
“Dengan berbagai langkah dan dukungan semua pihak, Pemda Maluku Tenggara optimistis dapat mewujudkan target penurunan stunting yang lebih signifikan demi menciptakan generasi emas yang sehat dan cerdas,” demikian Jasmono. (Aladin Sukma)