Walikota Apresiasi Rakornas Aspikom dan Konferensi Internasional Komunikasi di Ambon
Penjabat Walikota Ambon, Dominggus N. Kaya mengapresiasi penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Pendidikan Tinggi Komunikasi dan Konferensi Internasional Kominikasi Ke-4 di Kota Ambon.
Hal tersebut disampaikan Penjabat dalam sambutan tertulis yang dibacakan Plt. Kadis Kominfo dan Persandian Kota Ambon, Ronald Lekaransy, saat pembukaan kegiatan itu di Santika Premier Hotel Kawasan Desa Batumerah. Kota Ambon, Kamis (19/9/2024).
Acara itu sendiri dihadiri Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, civitas akademika Fisip Universitas Pattimura Ambon, Ketua dan Pengurus Aspikom, juga Prof.Dr. Burhan Bungin M.Si.,Phd selaku narasumber, dan narasumber lain yanf hadir secara daring, masing- masing Prof. Dr. Fridus Steijlen dari Vrije Universiteit Amsterdam, Maho Nakayama dari The Sasakawa Peace Foundation, Dr. Wang Changaong dari Xiumen University Malaysia, dan peserta konferensi.
“Pohon sagu tumbuhnya tinggi, dalamnya putih menyejukkan hati. Selamat datang di kota kami, semoga Ambon melekat di hati,” kata Kaya berpantun, seperti diucapkan Lekransy.
Penjabat menyatakan dirinya atas nama pemerintah daerah bangga atas dipilihnya Kota Ambon sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rakornas Aspikom dan Konferensi Internasional Komunikasi Ke-4.
“Ini menunjukkan kualitas pendidikan di Maluku akan terus terbuka, adaptif, dan menjadi kebanggaan Indonesia, khususnya kita di Maluku,” katanya.
Kaya pada kesempatan itu mengungkapkan kota Ambon masuk klasifikasi wilayah pulau-pulau kecil dengan luasan 377 km persegi. Menurut UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pesisir dan Pulau Kecil, luasnya sangat terbatas dengan luas daratan 359,45 Km2 dan lautan 17,55 Km2. Topografi landai 78%, berbukit 22%.
Secara administrasi, kota Ambon terbagi atas 5 kecamatan yang terdiri dari 30 desa/negeri dan 20 kelurahan.
Tantangan era digital
Kaya pada kesempatan itu juga mengatakan tamtangan memasuki era digital mendorong semua pihak untuk shifting technology mengikuti perkembangan dimana transformasi digital menjadi penting sekali untuk dilakukan.
Penjabat pun menyitir arahan Presiden Joko Widodo mengenai transformasi digital yang meliputi 5 agenda, yakni Percepatan Perluasan Akses Infrastruktur Digital, Roadmap Transformasi Digital di Sektor Strategis, Integrasi Pusat Data Nasional, Peningkatan SDM berTalenta Digital, Pembuatan Regulasi dan Skema Pendanaan dan Pembiayaan Transformasi Digital.
Sejalan dengan itu, dalam RPJPD Kota Ambon Tahun 2025-2045, pada arah kebijakan peningkatan utilisasi dan pemanfaatan TIK di berbagai sektor prioritas melalui upaya meningkatkan digitalisasi di sektor strategis.
“Untuk mewujudkan arah kebijakan ini maka kami perlu mendorong tiga hal, yaitu digitalisasi perkotaan, pemanfaatan teknologi digital, dan investasi pada infrastruktur digital,” kata Kaya. (*/Roy SP)